JAKARTA – Di tengah krisis jangka panjang, warga Palestina menghadapi situasi yang semakin sulit akibat serangan militer. Masyarakat Gaza menghadapi kesulitan besar akibat blokade dan penghancuran bangunan, termasuk kurangnya air bersih dan risiko penyakit.
Krisis pangan semakin parah, menghancurkan lebih dari 80% lahan pertanian dan membunuh 70% ternak. Sekitar separuh keluarga kekurangan makanan, menyebabkan banyak keluarga tidak makan selama beberapa hari.
Dunia internasional juga menunjukkan kepeduliannya terhadap penderitaan rakyat Palestina melalui berbagai upaya kemanusiaan. Sejumlah tokoh masyarakat dan influencer telah menunjukkan pentingnya persatuan dan dukungan terhadap Palestina. Langkah nyata lainnya adalah bersatu dalam solidaritas untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi, seperti makanan, obat-obatan, dan peralatan medis.
Aksi solidaritas MyFundAction terus mengiringi perjuangan Palestina, meliputi seluruh kebutuhan pokok dan menyalurkan bantuan langsung ke wilayah terdampak. Banyak masyarakat yang terjun langsung memberikan dukungan moral dan material kepada para pengungsi di Mesir.
Salah satu upaya utama dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan mempertemukan pihak-pihak yang peduli terhadap Palestina, hal ini telah berhasil dilaksanakan oleh MyFundAction, sebuah LSM internasional yang fokus pada pengembangan pemuda. Melalui kekuatan kerjasama, MyFundAction mampu mengumpulkan bantuan senilai Rp110 miliar yang disalurkan untuk membantu warga Palestina yang menghadapi krisis kemanusiaan.
MyFundAction ingin mempromosikan dan meningkatkan bantuan kepada Palestina, Tiongkok (7/11/2024) di Al-Jazeerah Lounge, Cikini, Jakarta Pusat dengan mengadakan acara bersama bertajuk Unity For Palestine: A Force for Hope.
CEO MyFundAction, Dr. Gafur Rahim bin Mustakim menjelaskan, bantuan yang terkumpul berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Sebagian dari bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk dukungan pangan, kesehatan, dan budaya kepada warga Palestina.
“Dengan terkumpulnya dana sebesar Rp110 miliar, kami berharap acara ini dapat membantu Palestina untuk membantu masyarakat di sana dan terus berlanjut, apalagi kami juga mengajak masyarakat dan influencer untuk membela Palestina,” kata Gafur Rahim.
Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan influencer yang turut mendapat dukungan, seperti dua PNS Aryi Untung dan Fenita Arya. Bantuan yang diberikan MyFundAction tidak hanya berupa produk saja, namun juga membantu penyediaan “Tangki Air” air bersih, pendistribusian 100 paket daging olahan, penyuluhan pendidikan, layanan kesehatan dan dukungan budaya kepada masyarakat Palestina. kepada komunitas.
Sejak penyerangan pada Oktober 2023, MyFundAction telah mampu mendistribusikan 30.000 paket daging siap saji dengan 65 kotak dan 2.000 paket obat-obatan dan kesehatan, 1.363.040 paket sembako, serta 2.000 dukungan emosional, hingga 4.000 perlengkapan kebersihan. 400 kg susu sapi. Sembari memberikan bantuan, Ary Untung dan Fenita Arya bisa mengunjungi langsung pengungsi Palestina di Mesir melalui program Box of Happiness (penuh sembako).
“Saya tertarik bekerja sama dengan perusahaan MyFundAction karena memiliki anak-anak muda dan ketika kami bertemu mereka senang bertemu kami karena kami membantu dan saya tersentuh dengan keprihatinan mereka,” kata Ary Untung saat mengunjungi pengungsi di Mesir.
Pasangan ini juga meluangkan waktu untuk mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien Palestina dan memberikan bantuan medis untuk mendukung perawatan mereka. Fenita Aria mengungkapkan keprihatinannya: “Saya turut berduka cita mendengar cerita mereka, meski menyakitkan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka.” MyFundAction berharap inisiatif ini dapat membantu warga Palestina menjalani kehidupan yang lebih baik dan bahagia, serta mendorong dukungan berkelanjutan dari komunitas internasional.