MADRID – Pernahkah Anda membaca atau melihat sejarah dunia dalam 80 hari? Hal ini didasarkan pada cerita lama berjudul “Keliling Dunia dalam 80 Hari” oleh penulis terkenal Jules Verne pada abad ke-18.
BACA JUGA – Dijual Rp 4,7 Miliar, Vespa Tua Ini Sulit Ditemukan Sebagai Harta Karun
Nampaknya cerita tersebut masih relevan di zaman modern ini dan dilakukan oleh pria asal Kempten, Jerman, dan kali ini kendaraan yang dipilih oleh tokoh utama Markus adalah sebuah skutik tua bermesin dua tak.
Markús tidak menggunakan satu Vespa, melainkan tiga dengan output maksimal 7 hp hingga 14 hp. Untuk menghemat waktu, Markús membeli skuter di Amerika Serikat setahun sebelumnya dan berkendara sejauh 10.000 kilometer dari timur ke barat sebagai persiapan untuk petualangannya.
Skuter kedua diparkir di Utrecht di Belanda dan skuter ketiga diparkir di Madrid. Keseluruhan skuter tersebut dikendarai di 18 negara dengan jarak 27.113 kilometer di tiga benua.
Petualangan ini sebenarnya bisa diselesaikan dalam waktu 76 hari namun ia ingin menghabiskan waktu bersantai di Spanyol sekaligus mengikuti naskah seperti novel yang ditulis oleh Verne.
Tentunya akan ada hari sial ketika skuter Anda bermasalah dan Anda harus menunggu suku cadang yang Anda pesan. Jarak rata-rata yang ditempuh Markús setiap hari adalah sekitar 399 kilometer per hari, dan rekor terpanjangnya adalah 690 km/hari.
Markús berencana untuk melakukan perjalanan lebih banyak setelah ini dan kemungkinan besar akan mulai di Alaska sebelum melanjutkan ke Argentina dan Australia. Untuk saat ini, dia menabung uang untuk digunakan sekitar satu hingga dua tahun. Untung dia mengumpulkan uang, bukan?
Jika Anda ingin bepergian seperti Markús. Ini yang harus dihadapi, kata Markus, jadi persiapkan diri secara fisik dan mental.
Segala macam hal bisa terjadi dalam perjalanan seperti ini, bahkan mendengarkan pengemudi ugal-ugalan, cuaca, satwa liar, dan lain sebagainya. Tapi itu bagian dari tantangan mencoba berkeliling dunia.