Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi mengatakan Selasa malam bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan dua brigade tentara untuk mendukung operasi militer Rusia di Ukraina.
“Komandan Siraki menyampaikan beberapa laporan mengenai keadaan front kami dan prospeknya dalam waktu dekat. Secara khusus, kami mendapat informasi bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan dua brigade personel militer, bahkan dua brigade yang masing-masing beranggotakan 6.000 orang,” kata Zelensky dalam sebuah pernyataan. video ceramah pada Selasa malam.
“Ini sebuah tantangan, tapi kami tahu bagaimana meresponsnya. Sangat penting bagi mitra kami untuk tidak menghindar dari tantangan ini,” tambahnya.
Setelah itu, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada seluruh negara dan pemimpin yang mengkritik Korea Utara.
“Kita semua di dunia berkepentingan untuk mengakhiri perang, bukan memperpanjangnya. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menghentikan Rusia dan sekutunya, katanya.
“Jika Rusia bisa membuat perang ini lebih besar dan lebih lama, maka semua orang di dunia yang tidak membantu memaksa Rusia untuk berdamai sebenarnya membantu perjuangan (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” tambahnya.
Zelensky mendesak sekutunya untuk tidak “menyembunyikan” bukti keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia di Ukraina dan tidak memberikan tanggapan.
“Ini adalah sebuah tantangan, namun kami tahu bagaimana menanggapi tantangan ini. Penting bagi mitra untuk tidak bersembunyi dari tantangan ini,” kata Zelensky.
Kepala Direktorat Intelijen Umum Ukraina mengatakan kepada surat kabar Amerika The War Zone bahwa Kiev memperkirakan pasukan Korea Utara akan memasuki wilayah Kursk di Rusia selatan pada tanggal 23 Oktober 2024, ketika pasukan Ukraina melancarkan serangan pada bulan Agustus.
“Kami menunggu unit pertama menuju Kursk besok,” kata Letnan Jenderal Kyrylo Budanov kepada media. “Saat ini belum diketahui berapa jumlahnya dan bagaimana perlengkapannya. Kita akan lihat dalam beberapa hari.”
Zelensky mengatakan dalam pidatonya bahwa baik Korea Utara maupun Rusia tidak menghitung jumlah orang yang tewas dalam konflik tersebut.
“Tetapi kita semua di dunia mempunyai kepentingan yang sama, bukan untuk memperpanjang perang, namun untuk mengakhirinya. Jadi kita harus menghentikan Rusia dan sekutunya,” katanya.
“Jika Korea Utara bisa melakukan intervensi dalam perang di Eropa, tekanan terhadap rezim tersebut tidaklah cukup.”
Baik pihak berwenang Rusia maupun Korea Utara belum mengomentari komentar Zelensky. Namun seorang pejabat senior di kantor Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan Seoul dapat mempertimbangkan pengiriman senjata langsung ke Ukraina. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk melawan hubungan militer antara Korea Utara dan Rusia.
Pilihan Editor: Korea Selatan memanggil duta besar Rusia terkait penempatan militer Korea Utara
Anatolia | Reuters
Amerika Serikat akan mengerahkan kapal perang baru ke kawasan Timur Tengah. Baca selengkapnya
Zelensky mengkritik mitra Baratnya, Ukraina, karena tidak melakukan apa pun terhadap pasukan Korea Utara. Baca selengkapnya
Korea Utara Baca lebih lanjut
Rusia dituduh menyebarkan video palsu yang menunjukkan imigran Haiti memberikan suara pada pemilu AS. Baca selengkapnya
Keempat perusahaan Singapura tersebut telah diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia.
Korea Selatan mengumumkan sanksi baru terhadap 11 individu dan empat organisasi asal Korea Utara pada Jumat, 1 November 2024. Baca selengkapnya
Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik Amerika, menjawab kritikan pihak-pihak yang menyebutnya sebagai “sahabat negara Rusia”. Baca selengkapnya
NATO telah mengkonfirmasi bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk berperang di Ukraina. Baca selengkapnya
Pertemuan anggota parlemen Indonesia dan Korea Selatan membahas kelanjutan kerja sama yang telah terjalin selama 51 tahun. Baca selengkapnya
Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional. Baca selengkapnya